California – Seorang wanita warga negara Amerika Serikat bernama Cecilia Abadie pada jumat kemarin mengalami peristiwa kurang mengenakkan. Seperti dilansir dari Economic Times (Jumat, 1/11/2013), Abadie ditilang polisi lalu-lintas negara bagian California akibat mengemudi sambil menggunakan perangkat Google Glass. Awalnya ia mengaku mengira polisi menghentikan mobilnya karena ia melanggar batas kecepatan, ternyata karena ia manggunakan Google Glass. Kini Abadie mempertanyakan keputusan tersebut karena seharusnya Google Glass memang diciptakan bagi mereka yang sedang sibuk melakukan aktifitas seperti mengemudi misalnya.
Namun hukum lalu-lintas di California memang menyebutkan bahwa seseorang tidak diperkenankan mengemudi dengan menggunakan perangkat video monitor, terutama jika pengemudi tersebut menggunakan aplikasi dluar konten pemetaan (navigasi), MP3 Player, ataupun informasi dari radio berbasis satelit.
Abadie pun mengajukan banding lewat pengadilan California. Ia juga menyebarkan keluhaannya di media sosial G+ agar banyak pihak yang mendukungnya. Namun beberapa pihak ada yang membenarkan langkah yang ditempuh oleh polisi karena memang secara teknis dapat menghalangi pandangan pengendara sehingga mengganggu proses mengemudi. Sayangnya sejauh ini pihak Google sendiri belum mau angkat bicara soal produk kacamara pintarnya tersebut. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)
