California – Hewlett-Packard (HP) dilaporkan kembali akan mengurangi jumlah tenaga kerjanya demi mengurangi biaya operasional perusahaan. Ini berarti akan kembalio terjadi pemutussan hubungan kerja besar-besaran. Seperti dilansir dari Cnet (Rabu, 1/1/2014), kemunduran yang dialami oleh HP ini memang sedang terjadi akibat kalah saing beberapa produknya di pasar. Seperti yang telah kita ketahui, saat ini Lenovo telah menggeser HP dari predikat produsen PC no. 1 dunia.
Sebelumnya HP telah melakukan pemecatan pada Mei 2012. Saat itu terjadi pemecatan 27 ribu karyawan. HP dilaporkan memikiki total tenaga kerja sebanyak 331.800 personil di seluruh dunia.
Pemecatan yang akan terjadi ini diperkirakan akan mengambil korban sekitar 5000 karyawan. Penurunan pendapatan hingga tiga persen pada kuartal empat 2013 lah yang menjadi biang penyebab dari terpuruknya HP. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
