Las Vegas – Market share dari vendor smartphone asal Kanada, Blackberry, memang semakin lama semakin tergerus oleh persaingan global. Namun fakta tersebut tidak ingin dijadikan alasan oleh John Chen, CEO BlackBerry, untuk mengibarkan bendera putih. Seperti dilansir dari CNET (Rabu, 8/1/2014), dalam sebuah sesi wawancara terbatas bagi media di event CES 2014 tersebut, John Chen mengungkapkan strateginya untuk bertahan di peta persaingan global.
Chen yang baru menjabat sebagai CEO selama kurang lebih dua bulan ini mengaku telah merombak total strategi BlackBerry dalam hal lini produksi. Kerugian besar yang dialami BlackBerry pada era Thorsten Heins membuat Chen menyadari bahwa kegagalan utama berada di lini produksi dan pemasaran.
Orang nomor satu di BlackBerry itu pun kini mengadakan kerjasama dengan Foxconn sebagai partner andalan dalam penyediaan handset di pasar negara berkembang. Perlahan tapi pasti BalckBerry mencoba mengambil alih kembali pasarnya dari tangan Samsung dan Apple. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
