Petinggi Afrika Tengah Mengundurkan DiriBangui – Jabatan Kepala Negara Afrika Tengah yang saat ini dijabat oleh Michael Nicolas Djotodia dikabarkan ia telah mundur dari kursi kepresidenan. Selain itu Perdana Menteri Nicolas Tiangaye juga mengikuti langkah Djotodia.
Alasan mundurnya kedua pimpinan Afrika Tengah tersebut ditengarai karena adanya konflik agama yang tidak kunjung berakhir. Ditambah lagi adanya tekanan dari dunia internasional yang menuduh kedua orang tersebut harus memikul tanggung jawab atas konflik yang berkepanjangan di Afrika Tengah.

Langkah yang diambil oleh kedua orang tersebut diambil pada saat hadir dalam Pertemuan Komunitas Ekonomi Negara di Wilayah Afrika Tengah (CEEAC) yang berlangsung di Chad. Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (11/1/2014), wakyat Afirka Tengah menyambut gembira atas keputusan mundur dari Presiden Michael Nicolas Djotodia.

Bahkan ada sekitar ribuan warga yang memenuhi jalanan sambil bernyanyi dan menyuarakan terompet menandakan kegembiraannya. Tidak dipungkiri bahwa pada awal Desember kemarin, memang keadaan dari Negara bekas jajahan dari Prancis ini terjadi konflik agama.

Dimana konflik ini dikarenakan adanya serangan balas dendam yang berasal dari pasukan militer Kristen yang ditujukan kepada Pemberontak Islam Seleka. Bahkan dengan adanya konflik yang berkepanjangan tersebut sudah memakan ribuan korban jiwa dari warga Afrika Tengah serta banyak yang kehilangan tempat tinggal. (Choirul Anam – www.harianindo.com)