Gedung Parlemen Ukraina Dikepung Kelompok BersenjataCrimea – Kelompok milisi bersenjata diberitakan berhasil merebut gedung pemerintahan Ukraina di kota Crimea. Seperti dilansir dari Reuters (Kamis, 27/2/2014), wailayah ini memang dicurigai sebagai tempat persembunyian Presiden Ukraina yang baru saja terguling, Viktor Yanukovych.

Gedung pemerintahan yang dikepung oleh milisi berada di Simferopol. Area tersebut adalh wilayah konforntasi antara kelompok pro-Pemerintahan Ukraina kontra kelompok separatif pro-Rusia. Tepat setelah Yanukovuch dilengserkan dari jabatan, wilayah Crimea langsung ikut terpecah. Kelompok pro dan kontra pemerintah Rusia pun melayangkan aksi protes.

Berita mengenai gedung pemerintahan dan parlemen Ukraina yang direbut ini diketahui melalui akun Facebook milik pemimpin wilayah setempat, Refat Chubarov. Dalam akun tersebut, Chubariv menyampaikan jika pihak pengepung belum melontarkan permintaan hingga saat ini.

Ditengah carut-marut yang terjadi di Ukraina, pemerintah Rusia tengah menyiagakan 150 ribu pasukan. Hal ini diperkirakan dilakukan Rusia untuk menunjukkan kekuatan sebagai peringatan kepada militer Amerika Serikat untuk tidak melakukan intervensi militer di negara tetangganya tersebut. (Choirul Anam – www.harianindo.com)