Jakarta – Menurut buku ’15 Things You Need to Give Up to Be Happy’ yang ditulis oleh Luminita D. Saviuc, terdapat empat hal yang harus Anda lepas dari dalam diri Anda apabila ingin mendapatkan hidup bahagia.

Lepaskan 4 Hal Ini Dari Dalam Diri Anda Jika Ingin Hidup Bahagia

Apa saja? Berikut pembahasannya seperti dilansir dari vemale.com (Selasa, 12/4/2016):

Ketakutan

Ketakutan, kecemasan, kekhawatiran, dan lain sebagainya yang berada di kepalamu bisa jadi penghalang mengapa kamu tak bisa bebas lepas. Karena ketakutan yang terlalu besar, kamu jadi tak berani mengambil langkah yang bahkan kamu inginkan sejak dulu. Pada akhirnya kamu hanya akan menyesal di akhir.
Alihkan rasa takut dan segala perasaan negatif ini ke hal-hal positif. Ketika terjebak dalam ketakutan akan kegagalan, penolakan, dan kehilangan, ingatkan dirimu lagi akan cinta dari keluarga, teman, sahabat dan hal-hal lain yang membuatmu tertawa, kamu akan berpikir lebih positif.

Prasangka buruk terhadap diri sendiri

Ada quote menarik dari Roderick Thorp: “Kamu harusnya jadi sahabat untuk dirimu sendiri, karena seringkali kamu jatuh justru karena sifat buruk dan permusuhan dari dirimu sendiri”. Kita lebih sering menjatuhkan diri sendiri dibanding memotivasi diri sendiri, benar tidak? Semakin banyak prasangka dan pikiran buruk tentang diri sendiri, maka semakin besar pula kau merasa tak bahagia.

Masa lalu

Hal pertama yang harus kamu relakan ketika ingin merasa bahagia adalah masa lalu yang buruk, pahit, kelam, apa pun istilahnya. Berdamai dengan masa lalu akan membuatmu lebih berani dan positif menghadapi masa depan, karena kamu tak ingin mengulangi apa yang terjadi di masa lalu.

Keterikatan terhadap dunia

Banyak orang berpikir bahagia itu punya mobil mewah, rumah besar, jadi anak orang kaya dan mewarisi perusahaan besar. Keterikatan diri terhadap materi justru membuatmu tak bisa bahagia. Penting sekali menjelaskan pada dirimu sendiri bahwa tak ada yang bisa kamu simpan selamanya di dunia ini, dengan begini kamu bisa lebih legowo, lebih bisa menerima apa pun yang terjadi dan digariskan oleh Tuhan. (Yayan – www.harianindo.com)