Jakarta – Golkar menjadi partai politik terakhir yang mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk jadi cagub DKI. Salah satu alasan di balik dukungan tersebut adalah sikap realistis dalam berpolitik.

Golkar Menilai Masyarakat Jakarta Suka Dengan Ahok

“Golkar peringkat ketujuh di (DPRD) DKI, dengan jumlah hanya 9 kursi. Dengan kursi sedikit, yang kita juga usung kandidat sendiri juga tak cukup,” ujar Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar Sudarsa dalam diskusi ‘Ahok Galau, Teman Risau’ di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016).

Agun menambahkan, dalam perundang-undangan di Indonesia dibolehkan seorang calon perseorangan dalam Pilkada. Golkar, ujar Agun yang juga mantan Ketua Komisi II DPR, ikut dalam mengawal pembentukan regulasi tersebut.

Golkar pun sadar apabila parpol hanyalah sarana seseorang untuk tujuan politik. Sehingga tidak ada salahnya mendukung calon perseorangan.

“Fakta dari hasil survei opini, kita lihat bahwa Ahok sudah jadi fakta bahwa elektabilitasnya, rakyat Jakarta menyukai. Kami melihat itu. Jadi kami realistis saja,” imbuh Agun.

Walaupun tidak menampik bahwa Golkar mengincar kemenangan, namun Agun menegaskan hal itu bukan tujuan utama.

“Kemenangan Ahok adalah kemenangan Golkar,” ungkap Agun. (Yayan – www.harianindo.com)