Jakarta – Pilgub DKI memang baru diselenggarakan tahun depan. Namun, kini berbagai pihak telah angkat bicara mengenai hal tersebut. Tidak terkecuali Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lewat Juru Bicara Presiden Johan Budi, pihaknya menegaskan bakal bersikap netral. Dirinya tidak akan berat di satu kubu.

Presiden Tegaskan Bakal Bersikap Netral di Pilgub DKI

Selain itu, Jokowi tidak banyak berkomentar tentang pencalonan Anies Baswedan. Dia tidak mempermasalahkan hal tersebut. Sebagaimana diketahui, Anies bakal mendapat dukungan dari Gerindra.

“Yang pertama, Presiden selalu sampaikan bahwa Presiden netral berdiri di semua pasangan calon. Jadi Presiden mendukung Pilkada yang jujur, adil dan demokratis,” kata Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016).

Johan mengatakan, Jokowi juga tidak mempermasalahkan pilihan Anies Baswedan yang memutuskan maju dalam gelaran Pilgub DKI melalui dukungan Gerindra. Sebagai warga negara, Anies memiliki hak politik yang harus dihormati.

“Sikap Presiden, siapa pun termasuk pada Anies Baswedan itu adalah hak Anies Baswedan untuk mengikuti Pilkada di mana pun mau dari partai apapun yang dia ingin usung itu sepenuhnya hak Anies Baswedan,” jelas Johan.

Selain itu, Johan juga menepis adanya anggapan di balik majunya Agus Harimurti Yudhoyono ke Pilgub DKI karena Agus merasa kariernya akan sulit berkembang di TNI. Menurut Johan, majunya Agus ke Pilgub DKI adalah hak dan pilihan Agus, Presiden tidak memiliki otoritas untuk ikut berkomentar. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)