Jakarta – Anda punya masalah dengan bau badan? Bau badan bagi sebagian orang adalah hal yang sangat memalukan dan bisa mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.
Bau badan sendir terjadi akibat perubahan hormon pada tubuh, keringat berlebihan, pola makan yang buruk, genetik dan kurang higienis.
Membiarkan bau badan tidak hanya dapat membuat anda kehilangan rasa percaya diri anda namun juga dapat membuat orang di sekitar antara kehilangan kesadarannya.
Meski di luar sana terdapat begitu banyak produk pengontrol bau badan, namun secara garis besar, produk ini tidak menyelesaikan masalah sebenarnya, yakni sumber penyebab bau itu sendiri. Berikut beberapa jenis makanan yang dapat mengontrol aroma tubuh Anda
1. Lemon
Disinfektan dan anti bakterial yang dimiliki oleh buah lemon efektif dalam menurunkan kadar pH tubuh sekaligus membunuh bakteri penyebab bau badan. Tidak hanya bau badan, konsumsi lemon juga dapat membantu anda mengontrol bau mulut yang juga disebabkan bakteri.
2. Tomat
Seperti halnya lemon, tomat juga mengandung antibakterial alami yang baik untuk memerangi bau badan. Sifat antiseptik yang dimiliki tomat juga mampu memerangi bakteri penyebab bau badan. Sementara astringent alami yang dimilikinya membantu mengecilkan pori-pori kulit dan mengontrol keringat berlebih.
3. Green Tea
Green tea atau teh hijau kaya akan antioksidan yang mampu mencegah bau mulut, bau badan dan bau kaki. Dengan mengkonsuamsi green team tubuh akan melakukan proses detoksifikasi dengan menambah produksi glutathione yang mampu menyingkirkan toksin dari tubuh. Semakin sedikit toksin, aroma tubuh anda akan tercium lebih baik.
Baca juga: Hindari Varises dengan Lakukan Beberapa Tip Ini
4. Rosemary
Rosemary dikenal sebagai herbal aromatik yang berkhasiat mengeliminasi bau bau badan. Oli volatil yang dikandung rosemary dapat membantu tubuh menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab bau badan.
5. Peterseli
Selain mengandung minyak yang mampu membunuh bau badan, peterseli juga kaya akan klorofil yang bersifat alkali, yang berarti membantu tubuh proses alkalisasi dan membersihkan darah. Selain memiliki sifat antibakteri peterseli juga membantu proses detoksifikasi.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)