Home > Ragam Berita > Nasional > KH Hasyim Muzadi Wafat, Tokoh Katolik Merasa Kehilangan

KH Hasyim Muzadi Wafat, Tokoh Katolik Merasa Kehilangan

Jakarta – Franz Magnis Suseno selaku tokoh Katolik mengaku kehilangan dengan berpulangnya Ketua Umum PBNU ke-4 KH Hasyim Muzadi. Pasalnya, KH. Hasyim Muzadi merupakan sosok yang sangat baik dalam membangun hubungan antar umat beragama.

KH Hasyim Muzadi Wafat, Tokoh Katolik Merasa Kehilangan

Romo Magnis

“Saya baru dengar beliau baru wafat. Saya merasa kehilangan beliau dipanggil Tuhan,” ungkap Romo Magniz kepada awak media, Kamis (16/3/2017).

Romo Magniz melanujutkan, KH.Hasyim Muzadi pun merupakan salah satu sosok yang memiliki pandangan agama yang luas.

“Saya dua kali bersama beliau ke luar negeri, beliau mempunyai pandangan agama yang mendalam dan meluas, saya merasa bahwa sikap keanakan komunikasi sangat baik,” pungkasnya.

Baca juga: Sindir Megawati, Relawan Anies-Sandi : “Yang Bisa Menafsirkan Orang Yang Ahli, Seperti MUI”

Seperti yang telah diberitakan, KH. Hasyim Muzadi sempat dirawat di Rumah Sakit Lavalette Malang, Jawa Timut, dari tanggal 11-13 Maret 2017. Agar tidak jauh dari para santrinya KH. Hasyim Muzadi pun menjalani pemulihan di rumahnya. Namun pada hari ini sekitar pukul 06:15 WIB beredar kabar wafatnya KH. Hasyim Muzadi di usia 72 tahun. (Yayan – www.harianindo.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Soal Mobil Dinas Kepresidenan Yang Masih Dipinjam, Ini Penjelasan SBY

Soal Mobil Dinas Kepresidenan Yang Masih Dipinjam, Ini Penjelasan SBY

Jakarta – Belakangan ini ramai dibicarakan soal mobil dinas kepresidenan yang masih dipinjam oleh mantan ...

12465455_10205256660160520_652338149_o

Follow Kami Di Line @harianindo Friends Added

Portal Berita Indonesia

Saran dan Masukan Selalu Kami Tunggu Untuk Kami Membangun Portal Media Ini Agar Bisa Menjadi Lebih Baik Lagi. Hubungi Kami Jika Ada Saran, Keluhan atau Masukan Untuk Kami. Untuk Pemasangan Iklan Silahkan Kontak Kami di Page Pasang Iklan.

Aktual, Faktual dan Humanis