Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat meniru gaya pasangan Anies-Sandi yang memakai peci hitam di surat suara.
“Ini lagi-lagi kita (Anies-Sandi) senang bahwa ditiru juga (foto di surat suara),” ujar Anies seusai acara deklarasi di posko relawan Agus-Sylvi, kawasan Patal Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/17).
Anies juga menanyakan soal foto Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), pasangan Djarot, yang tidak ikut mengenakan peci.
“Saya malah heran kok yang satu (Ahok) enggak pakai (peci), ya? Kalau memang lambang kebangsaan harusnya pakai dong,” tambah Anies.
Terkait hal ini, Juru bicara tim pemenangan Ahok-Djarot, Raja Juli Antoni, meminta agar Anies tidak ‘bangga’ sebab Djarot sendiri yang mempunyai inisiatif untuk memakai peci.
“Ge-er (gede rasa) saja calon lain itu kalau anggap Pak Djarot meniru mereka. Bung Karno dari dulu pakai peci, bahkan Mahathir Muhammad di Malaysia juga sering pakai kopiah,” kata Toni kepada wartawan, Jumat (24/3/2017).
Toni juga membantah anggapan bahwa pilihan Djarot tersebut untuk menangkal isu SARA yang sedang melanda pasangan Ahok-Djarot.
“Pak Djarot merasa lebih pas pakai kopiah dan saya setuju. Pak Djarot kelihatan tambah berwibawa dengan kopiah itu, dengan kumis tebal-hitam dan kopiah hitam cocok banget,” kata Toni.
Sedangkan Ahok yang tidak ikut mengenakan peci karena menurut Toni, Ahok lebih nyaman tidak mengenakan peci.
(samsul arifin – www.harianindo.com)