Johor – Aneh tapi nyata, isi dari 8 halaman yang terkandung dalam kitab suci Al Quran mendadak hilang pada Minggu, (25/6/2017) yang bertepatan dengan 1 Syawal 1438 Hijriyah. Misteri hilangnya isi dari delapan halaman Al Quran tersebut terjadi di Kampung Parit Ismail, Parit Yaa’ni, Batu Pahat, Johor, Malaysia.

Viral, Isi Dari Delapan Halaman Al Quran Ini Mendadak Hilang, Pertanda Kiamat Semakin Dekat ?

Tulisan Ayat di Al Quran Ini Mendadak Hilang

Seperti yang dikutip dari Harian Metro, delapan halaman Alquran yang hilang terdiri dari empat surah. Hal tersebut sebagaimana diketahui oleh pegawai Penerbitan Majelis Agama Islam Johor (MAIJ), Abdul Latif Juffri (52). Latif membeberkan, kejadian tersebut diketahui ketika dia bersama dengan 13 saudaranya ingin mengadakan acara marhaban dan tahlil pada 1 Syawal.

“Kebetulan saya masih ingat potongan ayat pendinding terkandung dalam surah Yasin diajarkan guru, sebelum abang, Abdul Manaf Juffri (54), yang juga Guru Besar Sekolah Agama Seri Bengkal mendapatkan Alquran untuk dijadikan referensi,” imbuh Latif, seperti dilansir MyNewshub.

“Namun, ketika dibuka, lembaran Alquran itu ditemukan dua halaman tanpa tulisan, sebelum kejadian serupa terjadi pada enam halaman untuk tiga surah berbeda,” imbuhnya.

Abdul yang saat itu bertugas di bagian publikasi MAIJ sejak 1993 silam mengakui sudah beberapa kali melihat kejadian seperti itu.  Bahkan pengalaman itu adalah kedua kalinya dialami kakaknya. Dia mengatakan, sebelumnya enam siswa tahfiz (penghafal Alquran) telah membubuhkan tanda tangan mereka sebagai bukti bahwa Al Quran ini telah dikhatamkan sebelum dibeli oleh kakaknya.

Bahkan Al Quran tersebut sering dibaca dan dikhatamkan selama bulan Ramadan silam. Menurutnya, Alquran yang sama sering dibawa para murid di sekolah kakaknya dan mereka juga khatam dengan kitab suci yang sama itu.

“Namun ketika itu, tidak terjadi kehilangan konten halaman dalam naskah kitab suci seperti yang terjadi pada 1 Syawal lalu,” katanya Abdul. Bila terjadi seperti ini, biasanya banyak mengatakan itu kesalahan percetakan, tetapi apa yang terjadi sebaliknya karena ktaham beberapa kali,” katanya.

Baca Juga : Warga Samarinda Utara Heboh Dengan Ternak Yang Dihisap Drakula

Abdul mengatakan, isu kehilangan delapan halaman Alquran tersebut seolah memberikan petunjuk kepada manusia bahwa semakin dekatnya akhir zaman.

“Ini sinyal dunia semakin tua dan petunjuk Allah SWT berada di mana-mana,” katanya.

(bimbim – www.harianindo.com)