Jakarta – Meski pernah gagal dalam Pilgub Jawa Timur, namun Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengaku tidak trauma untuk kembali maju. Khofifahmemberi sinyal kuat akan maju kembali ke Pilgub Jatim, Juni tahun depan. Menurut dia, dalam hidup harus berani berjuang dan perlu pengorbanan.

Khofifah Tegaskan Tidak Trauma untuk Maju Dalam Pilgub Jatim

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa

“Kok trauma. Kata Gus Dur, orang yang berani hidup berani berjuang, perjuangan butuh pengorbanan. Yang berkorban itu kata Gus Dur besar pahalanya,” kata Khofifahdi sela-sela dialog sukses Indonesia di Panti asuhan dan Pondok Mirdhatulullah Al Islami, Wonosari, Gunungkidul, Kamis (24/8/2017).

Meski memberikan sinyal kuat maju dalam Pilgub Jatim, tapi Khofifah menyatakan belum mengambil formulir pendaftaran ke partai politik mana pun. “Aku njupuk formulir neng gone partai ae we durung (Saya mengambil formulir ke partai saja belum),” katanya.

Khofifah tak menampik jika dirinya sudah berkomunikasi dengan pimpinan partai politik. “Sudah. Jadi pokoknya begini, silaturahim dengan seluruh elemen bangsa kan kita lakukan, termasuk dengan pimpinan partai kira-kira,” tuturnya.

Baca juga: Fadli Zon Bertemu dengan Habib Rizieq di Mekkah

Seperti diketahui, dinamika politik menjelang Pilgub Jatim sudah memanas. Pengusungan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul oleh PKB menjadi salah satunya. Kemudian, manuver Khofifah yang melakukan kunjungan ke sejumlah daerah Jawa Timur menambah dinamika politik Pilgub Jatim.

Khofifah bila maju akan bersaing dengan Gus Ipul yang sudah mengalahkannya dua kali dalam Pilgub Jatim. Namun, status Gus Ipul saat itu sebagai Wakil Gubernur dari Soekarwo. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)