Jakarta – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fahri Hamzah kembali mempertanyakan bukti dari segala tuduhan yang diberikan oleh Presiden PKS, Mohammad Sohibul Iman.
Sebagaimana yang dipantau dari akun Twitter resmi Fahri Hamzah, pada Sabtu (3/3/2018) dirinya telah menunggu selama kurang lebih 24 jam. Seperti apa yang ia tuliskan sebelumnya, jika Fahri menantang Sohibul Iman untuk menunjukkan bukti jika dirinya melakukan fitnah dalam waktu 24 jam.
Akan tetapi, menurut kicauan yang dituliskan oleh Fahri, Sohibul belum juga membuktikan tuduhan kepadanya tersebut. Menurut Fahri apa yang dilakukan sohibul padanya telah mencoreng nama baik dia sendiri sebagai seorang pemimpin. Selain itu juga, perilaku yang dinilai kurang baik oleh Fahri tersebut, bisa membuat malu partai.
“Tuan @msi_sohibuliman mana bukti fitnah kepada saya? Waktu sudah lebih 24 jam. Pemimpin berbohong menuduh orang bohong kok mudah betul ya? Tidak ada rasa bersalah sama sekali. Bohong kepada publik dianggap mudah. Bikin malu partai. Bikin rusak semua yg ada. #SavePKS,” tulis Fahri.
Tuan @msi_sohibuliman mana bukti fitnah kepada saya? Waktu sudah lebih 24 jam. Pemimpin berbohong menuduh orang bohong kok mudah betul ya? Tidak ada rasa bersalah sama sekali. Bohong kepada publik dianggap mudah. Bikin malu partai. Bikin rusak semua yg ada. #SavePKS
— #ArahBaru2019 (@Fahrihamzah) March 2, 2018
Dikabarkan sebelumnya, jika Sohibul Iman memberikan informasi jika Fahri bakal dipecat dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Hal tersebut dikarenakan perseteruan yang terjadi saat rotasi Wakil Ketua DPR.
Sohibul menyampaikan jika Fahri menyetujuji apa yang diputuskan oleh Sohibul. Namun Fahri meminta agar tak dicopot secara langsung lantaran ia masih ada tugas muhibah ke luar negeri yang telah dijadwalkan.
Usai peristiwa tersebut, Sohibul Iman tak melihat Fahri memenuhi janji yang telah dikatakan sebelumnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
