Jakarta – Makan sahur singkat paling sering orang mengandalkan mi instan. Bahkan Anda stok makanan tersebut di dapur dan disukai banyak kalangan. Mi instan memang makanan andalan setiap keluarga. Tapi sayangnya makan ini tidak dianjurkan dimakan setiap hari karena dampaknya buruk.

Awas, Sering Makan Mi Instan saat Sahur Bisa Berdampak Buruk

ilustrasi

Nah, di saat sahur mungkin Anda memanfaatkan makanan tersebut untuk dimakan dalam waktu cepat. Tapi yang harus Anda tahu ada beberapa alasan untuk menghindari makan mi instan. Berikut ulasannya.

1. Mi instan digoreng
Mi instan bentuknya kering dan dikemas rapi yang tentu awet disimpan. Padahal proses pembuatan mi instan ini tergolong tidak sehat karena mengandung lemak jenuh. Hal ini tentu dampaknya bisa memicu tingginya kolesterol yang nantinya menyebabkan penyakit jantung.

2. Mengandung tepung terigu yang dimurnikan
Sebagian besar mie instan terbuat dari tepung terigu olahan. Ini jelas membuat mi jadi terasa enak, juga dengan tambahan kemasannya. Makanan ini jelas mengandung kalori yang bikin tubuh tambah gemuk.

3. Mengandung sodium
Mi instan juga mengandung tinggi sodium dan natrium sekira 46%, jauh lebih tinggi daripada makanan lainnya. Kelebihan natrium bahayanya menyebabkan peningkatan tekanan darah dan sebabkan kekurangan cairan saat berpuasa.

4. Meningkatkan asam
Mi instan mengandung asam sitrat yang dampaknya tidak baik. Ini dapat menyebabkan perut kembung dan efeknya tidak baik untuk pencernaan. Bagi penderita gangguan pencernaan, jangan makan mi instan karena dampaknya buruk.

5. Mengandung tinggi pengawet
Kandungan pengawet dalam mi instan sangat berbahaya bagi kesehatan. Karenanya, ada dampak yang tidak baik dalam jangka panjang. Nantinya karena keseringan makan mi instan, bisa sebabkan kanker dalam jangka panjang.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)