Jakarta – Situasi politik di Indonesia semakin memanas menjelang pendaftaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 yang akan dibuka pada tanggal 4-10 Agustus 2018 mendatang. Dua nama petahana yang sudah muncul saat ini ada Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Politisi PKS Ungkap Peluang Kejutan Jelang Pendaftaran Bakal Capres-Cawapres

Joko Widodo dan Prabowo Subianto

Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menilai masih ada peluang untuk muncul kejutan-kejutan menjelang pendaftaran bakal Calon Presiden dan bakal Calon Wakil Presiden mendatang. Sidiq lantas mencontohkan misalnya Prabowo Subianto batal maju sebagai capres dan memilih menjagokan nama tertentu untuk berhadap-hadapan dengan Joko Widodo.

“Saya punya keyakinan, bisa saja kemudian Prabowo punya pikiran mencalonkan orang lain,” ujar Mahfudz saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/07/2018).

Selain dari kubu Prabowo, kata Mahfudz, masih ada peluang munculnya kejutan baru dari kubu Jokowi. Mahfudz menilai tak tertutup kemungkinan PDI Perjuangan pada akhirnya batal mengusung Joko Widodo sebagai capres.

Baca juga : Demokrat : Keputusan Final Koalisi Ditentukan Setelah SBY-Prabowo Bertemu

“Baru-baru ini kan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo. Kejutannya, bisa saja kemudian calon presiden dari PDI Perjuangan bukan Jokowi,” jelasnya.

Mahfudz menambahkan baru-baru ini juga masih terjadi perkembangan politik yang lainnya. Misalnya saja Prabowo bertemu Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang saat ini terbaring sakit di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto.

Mahfudz menegaskan masih terbuka kemungkinan pertemuan itu menghasilkan kesepakatan politik di luar perkiraan banyak pihak. Sebab menurutnya tidak ada yang mustahil terjadi dalam dunia politik di Indonesia.
(Muspri-www.harianindo.com)