Jakarta – Sikap tim BPN yang mengubah-ubah klaim angka kemenangan Prabowo-Sandi membuat TKN Jokowi-Ma’ruf bereaksi. Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf, Abdul Kadir Karding, mengatakan bahwa kubu Prabowo kini seolah linglung.

“Semakin hari memang tim Prabowo ini makin seperti tim yang linglung. Saking kebingungannya, tidak punya data dan fakta yang konkret, mereka lalu mengarang yang membodohi publik karena berubah-ubah,” kata Karding pada Jumat (14/06/2019).

Sempat mengklaim perolehan suara 62 persen, Prabowo-Sandiaga kemudian mengubah besaran tersebut menjadi 52 persen. Yang terbaru, klaim pasangan nomor urut 02 menyebut perolehan suara mereka 53 persen.

Baca Juga: Link Live Streaming Sidang MK Sengketa Pilpres 2019 Hari Ini

Klaim yang berubah-ubah inilah yang dinilai Karding sebagai bentuk inkonsistensi dari kubu Prabowo. Lebih lanjut, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut menduga tim BPN tidak siap menghadapi sidang MK.

“Itu menunjukkan sesungguhnya mereka tidak siap untuk melakukan sidang di MK, tetapi karena malu tidak melakukan gugatan, sementara sebelumnya sudah koar-koar, maka suka tidak suka, dia lakukan,” ucap Karding.

Karding juga menanggapi tudingan tim hukum Prabowo-Sandiaga yang menyebut adanya pelibatan teknologi informasi dalam utak-atik hasil suara. Ia mengatakan bahwa proses rekapitulasi suara dilakukan secara manual dan berjenjang walaupun dibantu oleh sistem informasi penghitungan suara (situng).

Karding juga menyayangkan tim hukum BPN yang terdiri atas para cendekiawan namun melakukan pembohongan publik demi kepentingan politik.

“Yang juga saya heran, tim hukumnya kan sebenarnya orang-orang yang memiliki kapasitas intelektual yang luar biasa, kok terbawa arus ikut membangun kebohongan publik itu ya,” pungkasnya. (Elhas-www.harianindo.com)