Jakarta – Mohammad Arifin, selaku Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta memberikan dukungan terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait penggusuran yang dilakukan terhadap warga Sunter.

Arifin beranggapan bahwa penggusuran itu sudah dipolitisasi secara berlebihan. Seolah Anies mengingkari janji saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017, untuk tidak menggusur permukiman warga.

“Kan hanya dipolitisasi saja oleh mereka-mereka yang enggak senang dengan Gubernur,” kata Arifin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis 21 November 2019.

Baca Juga : Pemprov DKI Akan Menanam Tabebuya di Lokasi Penggusuran Sunter

Arifin memperkirakan bahwa Anies tengah disudutkan atas janji kampanyenya saat maju pada Pilkada lalu. Padahal kebijakan itu dinilai bukan menggusur permukiman warga, melainkan merobohkan bagunan yang sudah dijadikan lapak-lapak barang bekas oleh masyarakat.

“Ini kan ada ada LSM yang memanfaatkan saja,” ujarnya.

Di sisi lain, Mohamad Taufik, selaku Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menyarankan, kepada pemerintah daerah untuk memindahkan warga yang terkena gusuran di kawasan Sunter, Jakarta Utara ke rumah susun.

“Iya menurut saya iya (pilihan terbaik) untuk pindahin ke rusun,” ujar Taufik saat dihubungi, Kamis, 21 November 2019. (NRY-www.harianindo.com)