Jakarta – Para generasi muda seharusnya tidak boleh hanya mempelajari agama Islam dari internet saja. Hal tersebut diungkapkan oleh narapidana terorisme Umar Patek. Menurutnya, anak-anak muda harus belajar agama langsung kepada ulama yang terpercaya.

“Seharusnya anak-anak muda ini dipahamkan ajaran agama Islam yang lurus, jangan hanya sepotong-sepotong, tidak utuh atau bahkan hanya belajar lewat online,” kata Umar di Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Lebih lanjut, Umar mengatakan bahwa berguru langsung kepada ulama adalah cara terbaik dalam belajar agama. Terutama ulama yang berwawasan wasathiyah atau moderat.

Baca Juga: Kemenag Menyebut Ada Dua Ponpes Terindikasi Radikal

Selain itu, Umar menuturkan bahwa zaman kiwari penyebaran radikalisme bisa dilakukan via daring. Tak seperti zaman dahulu yang harus bertatap muka untuk dipaparkan pengaruh radikalisme.

Mantan teroris itu kini bekerja dengan membantu program deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terhadap para napi terorisme lainnya.

Ia mengatakan bahwa dirinya tak ingin kejadian seperti yang ia alami dulu juga terjadi pada generasi muda. Umar pun mengimbau kepada anak-anak muda agar tak gampang terbujuk dengan janji surga instan.

“Ketika mereka hanya berbicara masalah akhlak, ibadah dan lain-lain silakan. Tetapi ketika sudah masuk unsur-unsur kekerasan itu sudah tanda bahwa ini adalah bagian dari kelompok yang berpaham radikalisme,” ujarnya. (Elhas-www.harianindo.com)