Jakarta – Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial Gracia Billy Yosaphat Mambrasar menenggapi terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh yang menuding bahwa tujuh Staf Khusus Presiden dari kalangan milenial sebagai anak magang di perusahaan.

Menurut dia, anak magang yang baru saja lulus dari kuliah, tetap harus magang untuk mendapatkan pengalaman di berbagai tempat, lantaran belum cukup memiliki pengalaman yang mumpuni.

“Sebenarnya kalau anak magang itu kan dia (anak magang) lulus dari freshgraduate. Artinya belum ada pengalaman apa-apa maka dia magang untuk mendapatkan pengalaman di seluruh tempat,” ujar Billy, Senin (25/11/2019).

CEO Kitong Bisa tersebut mengaku bahwa dirinya dengan keenam teman-temannya memiliki pengalaman dalam membangun bangsa dan berhubungan secara langsung dengan pemerintahan pusat dan daerah.

Perihal tersebut, Billy tak terima dengan pernyataan Surya Paloh yang menyebut mereka sebagai anak magang.

“Pengalaman membangun bangsa, pengalaman ikut berkontribusi pengalaman deal dengan pemerintah pusat maupun daerah kami sudah memiliki pengalaman tersebut. Yang jelas kami bukan sepenuhnya anak magang,” tutur dia.

Kendati demikian, Billy tetap mengakui bwlum memiliki pengalaman dalam menjalankan birokrasi pemerintahan.

“Sebenarnya kalau memang (maksud) beliau (Surya Paloh) mengatakan magang dalam birokrasi yang formal. Mungkin iya tepat, karena dari kami semua belum memiliki pengalaman dan birokrasi yang formal,” pungkasnya. (Hr-www.harianindo.com)