Rotterdamm – Petenis Inggris, Andy Murray, dipaksa untuk berusaha mati-matian sebelum lolos ke putaran ketiga ATP World Tennis Tournament 2014 di Rotterdam, Belanda. Seperti dilansir dari Sky Sports (Kamis, 13/2/2014), peringkat ke-6 dunia itu menghadapi perlawanan yang sengit dari petenis Austria, Dominic Thiem, sebelum akhirnya menang dengan 6-4, 3-6, dan 6-3. Sebuah perbedaan angka yang tidak terlalu jauh di papan skor, namun yang terjadi di lapangan adalah sebuah pertandingan yang alot.
Pertandingan ini awalnya terlihat akan mudah untuk Andy Murray. Dirinya berhasil menang di dua game awal set pertama. Namun tanda-tanda perlawanan sengit dari Thiem segera muncul. Perlawanan sengit dari Thiem ditambah performa Murray yang entah kenapa menurun menjadikan set pertama bagaikan neraka. Beruntung Murray masih bisa memenangkannya dengan 6-4.
Buruknya permainan Murray berlanjut di set kedua. Kesempatan ini tentu saja dimanfaatkan olh Thiem. Murray harus kalah di 8 game dan hasilnya, Thiem merebut set kedua dengan 3-6.
Memasuki set ketiga, Murray masih berusaha memperbaiki permainannya. Dirinya berkali-kali gagal merebut poin dari Thiem. Dan akhirnya usah keras dari Murray itupun terbayar dengan kemenangan 6-3 yang sekaligus membawanya menembus putaran ketiga.
Murray mengatakan bahwa pertandingan tersebut benar-benar sulit. Banyak terjadi game-game panjang, dan Thiem juga sering sekali melepas pukulan kuat. Dia juga menambahkan bahwa permainan yang diperlihatkan Thiem benar-benar asik dilihat, tapi tentu tidak asik untuk dihadapi.
Di tempat lain, Juan Martin del Potro mengalahkan Paul-Henri Mathieu 6-2 7-6, Tomas Berdych menang 6-4 6-3 dari Nicolas Mahut, Jerzy Janowicz menumbangkan Tommy Haas dengan 6-4 6-4, Ernests Gulbis menundukkan Grigor Dimitrov 6-4 7-6, dan Phillip Kohlschreiber menang cepat 90 menit dari Richard Gasquet dengan 7-5 7-5. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)