Jakarta – Biaya pembangunan masjid yang berada di kawasan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara, ternyata tidak sampai menyentuh angka Rp 9 miliar. Hal tersebut bertolak belakang dengan isu yang beredar sebelumnya.
Ups, Tudingan Ahok Terkait Biaya Pembangunan Masjid Rusun Marunda Ternyata Salah
Data yang diperoleh dari Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), disebutkan bahwa nilai pagu anggaran untuk pembangunan masjid Rusunawa Marunda “hanya” mencapai Rp 2,26 miliar. Selain itu, kontraktor yang terlibat dalam pembangunan rumah ibadah itu juga tidak hanya satu, melainkan 54 kontraktor.

Adapun, isu mengenai biaya pembangunan masjid Rusunawa Marunda yang mencapai Rp 9 miliar itu pertama kali dikemukakan oleh Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Jakarta, Ika Lestari Aji, ketika ditemui wartawan dalam acara peresmian masjid pada Minggu (17/1/2016) kemarin.

Belakangan, Ika mengaku bahwa data yang didapatnya salah.

“Info peserta lelangnya hanya satu dari BPPBJ (Badan Pengadaan Pelelangan Barang dan Jasa). Kalau data Rp 9 miliar dari staf saya. Mohon maaf sekali,” ungkap Ika kepada kontributor Kompas.com, Selasa (9/1/2016).

Meski informasi tersebut sudah diluruskan, pembangunan masjid Rusunawa Marunda tetap mendapat kritik dari Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Pasalnya, Ahok menuding bahwa rumah ibadah itu dibangun dengan asal-asalan serta diduga menggunakan semen berkualitas rendah. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)