Jakarta – Dahlia Umar selaku Komisioner KPU DKI mengungkapkan siap untuk menindaklanjuti laporan penggunaan formulir C6 atas nama orang lain pada hari pencoblosan Pilkada DKI 2017 putaran kedua kemarin, Rabu (19/4/2017). Bentuk tindak lanjut tersebut adalah Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Ditemukan Kesalahan, KPU DKI Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang

Ahok-Djarot dan Anies-Sandi

“Di Jakarta Pusat ada di TPS 01 Gambir. Lebih dari satu orang (menggunakan form C6 orang lain), kalau lebih dari satu itu harus dilakukan PSU sehingga Panwas Kecamatan Gambir sudah mengirim rekomendasi kepada Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Gambir kemarin,” ujar Dahliah di Hall Bina Kara, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).

Lewat surat rekomendasi disampaikan sudah terjadi penggunaan C6 atas nama Sukadiah dan Saini oleh Hasilah dan Bai di TPS 01 Kelurahan Gambir Kecamatan Gambir. Setelah diverifikasi, terbukti jika pemilih tersebut menggunakan formulir C6 yang bukan miliknya di Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

“Atas surat ini, Panwascam Gambir merekomendasikan PSU. Jadi PSU akan kami (KPU DKI) laksanakan hari Sabtu 22 April 2017,” terang Dahlia.

Selain di Gambir, KPU DKI pun mendapat laporan serupa di Jakarta Timur pada Pilkada DKI 2017 putaran kedua kemarin. Meski demikian, untuk wilayah tersebut masih harus ada klarifikasi lanjutan.

Baca juga: Anies-Sandi Menang Dengan 514 Suara di Rutan Cipinang

“Semalam ada pemeriksaan lanjutan (laporan serupa di wilayah lain), tetapi masih diklarifikasi. Itu ada di Jakarta Timur,” pungkasnya. (Yayan – www.harianindo.com)