Jakarta – Kabar mengenai pembukaan rute khusus bagi becak yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengundang para tukang becak yang berada di luar Ibu Kota untuk datang ke Jakarta guna mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Kepala Satpol PP Berikan Ancaman Bagi Becak yang Masuk Jakarta dari Luar Daerah

Kepala Satpol PP Berikan Ancaman Bagi Becak yang Masuk Jakarta dari Luar Daerah

Menanggapi hal tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta mengancam akan menenggelamkan becak yang berasal dari luar daerah yang memaksa untuk masuk ke wilayah Jakarta.

“Maksa masuk akan saya jadikan rumpon. Akan saya tenggelamkan,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu, Minggu (28/01/2018).

Sekedar informasi, rumpon merupakan salah satu jenis alat bantu penangkapan ikan yang dipasang dilaut, baik laut dangkal maupun laut dalam. Pemasangan tersebut dimaksudkan untuk menarik gerombolan ikan agar berkumpul disekitar rumpon, sehingga ikan mudah untuk ditangkap.

Baca juga : Komitmen Sandiaga Angkat Pendapatan Tukang Becak di DKI

Penenggelaman becak juga pernah dilakukan oleh Gubernur R. Soeprapto pada tahun 1985 silam. Sekitar 5.000 becak hasil sitaan dibuang ke Teluk Jakarta untuk dijadikan rumpon.

Yani menjelaskan bahwa dirinya telah memberikan instruksi kepada seluruh jajarannya untuk menangkap becak yang datang dari luar dan nekat untuk masuk ke Jakarta. Bahkan, dirinya telah menugaskan langsung setiap Kepala Satpol PP tingkat kota untuk mengawasi perbatasan.

“Kami menjaga dan mengawasi perbatasan untuk mencegah becak masuk ke Jakarta,” jelasnya.

“Becak nanti ditempatkan di titik yang memang membutuhkan. Kalau tidak membutuhkan buat apa,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)