Harian IndoJakarta – Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN), Joko Widodo – Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menilai Jawa Barat masih menjadi lahan subur untuk menyebarkan berita hoax. Hal ini sempat membuat elektabilitas Jokowi tertahan.
Menurut Ace, kasus paling nyata yakni beredarnya kampanye hitam door to door yang dilakukan ibu-ibu dari Partai Emak-emak Pendukung Prabowo – Sandiaga (PEPES) di Karawang, Jawa Barat.
“Penggunaan cara-cara yang tidak dibenarkan dalam konten kampanye di pilpres 2019 itu nyata adanya. Salah satunya juga terjadi di Jawa Barat itu,” ujar Ace, di Media Center Jokowi – Ma’ruf, Jakarta, Senin (4/3/2019).
Namun demikian, sejak Jokowi dan Ma’ruf Amin turun langsung ke Jawa Barat, tren elektabilitas mulai menunjukkan angka positif.
“Di Jabar trennya sekarang semakin positif. Karena, ya, itu tadi dengan turunnya Pak Ma’ruf Amin, turunnya Pak Jokowi ke sana justru melakukan klarifikasi dan mampu menjelaskan kepada masyarakat,” kata Ace.
Ace menambahkan, untuk menangkal beredarnya berita hoax, TKN menyiapkan sejumlah strategi dan perangkat khusus, salah satunya adalah Tim Cakra 19.
“Ya, Tim Cakra juga mengurusi media sosial,” ucap Ace.
(samsularifin – www.harianindo.com)
