Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan akan adanya potensi gelombang laut tinggi yang akan menerjang sejumlah wilayah pesisir di Indonesia. Kisaran tinggi gelombang yang patut diwaspadai masyarakat tersebut adalah sekitar 1,25 meter hingga 4 meter.

BMKG mengatakan bahwa gelombang tersebut diprediksi akan terjadi pada Jumat (30/08/2019) esok. Angin kencang menjadi alasan dari tingginya gelombang laut. Dengan kisaran kecepatan dari 4 hingga 25 knot, kawasan dengan kecepatan angin tertinggi adalah di Laut Natuna Utara, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Makassar bagian Selatan, Laut Arafuru, dan perairan Timur Bitung.

“Gelombang tinggi diakibatkan badai tropis PODUL 992 hPa di Laut China Selatan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BMKG Taufan Maulana pada Kamis (29/08/2019).

Adapun kawasan yang diprediksi akan dilanda gelombang setinggi 1,25 meter hingga 2,50 meter (sedang) antara lain Selat Malaka bagian Utara, Teluk Bone bagian Selatan, Perairan Sabang hingga Banda Aceh, Laut Flores, dan perairan Timur Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.

Selain itu, perairan Manui hingga Kendari, perairan Selatan Pulau Sawu hingga Pulau Rotte, Teluk Tolo, Laut Sawu, Perairan Kepulauan Baubau hingga Wakatobi, Selat Sape bagian Selatan, perairan Selatan Kepulauan Banggai hingga Sula, Selat Ombai, perairan Selatan Ambon, Laut Timor Selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Banda dan Laut Seram, Laut Natuna Utara, Laut Natuna, perairan Utara Kepulauan Letti hingga Tanimbar, perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Nias, perairan Utara Kepulauan Kai hingga Aru, perairan Timur Kepulauan Bintan hingga Lingga, perairan Fakfak hingga Kaimana hingga Amamapere, perairan Utara Pangkalpinang, dan Laut Arafuru bagian Timur juga terdampak.

Kemudian, Selat Gelasa dan Selat Karimata, Laut Sulawesi, perairan Selatan Kalimantan, perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, Laut Jawa bagian Barat hingga Tengah, perairan Timur Bitung, perairan Utara Jawa Tengah hingga Kepulauan Kangean, perairan Selatan Sulawesi Utara, perairan Kotabaru hingga Balikpapan, Laut Maluku dan Laut Halmahera, Selat Makassar bagian Tengah, perairan Kepulauan Halmahera, Laut Bali dan Laut Sumbawa, perairan Sorong hingga Rajaampat, perairan Kepualauan Selayar hingga Sabalana, dan Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua Barat.

Sementara itu, BMKG juga menyebutkan sejumlah kawasan pesisir yang akan diterjang gelombang setinggi 2,50 meter hingga 4,0 meter (tinggi). Kawasan tersebut antara lain perairan Utara Sabang, Selat Bali hingga Lombok hingga Alas bagian Selatan, perairan Barat Aceh, Selat Sumba bagian barat, perairan Barat Pulau Simuelue hingga Kepulauan Mentawai, Samudera Hindia Selatan Jawa hingga Nusa Tenggara Timur, perairan Bengkulu hingga Enggano, perairan Selatan Kepulauan Letti hingga Tanimbar, perairan Barat Lampung, perairan Selatan Kepulauan Kai hingga Aru, Samudera Hindia Barat Sumatra, Laut Arafuru bagian Barat hingga Tengah, Selat Sunda bagian Selatan, Laut Jawa bagian Timur, perairan Selatan Jawa hingga Pulau Sumba, dan Selat Makassar bagian Selatan. (Elhas-www.harianindo.com)