Reruntuhan serangan udara Israel

Reruntuhan serangan udara Israel

Ankara – Perdana Menteri Turki, Tayyip Erdogan mengecam serangan udara yang telah dilakukan oleh Israel ke daerah Suriah. “Serangan udara yang telah dilakukan oleh Israel dalam kurun waktu belakangan ini sangat tidak bisa diterima. Tidak terdapat alasan masuk akal yang bisa dijadikan sebagai dasar pembenaran serangan tersebut,” ujar Erdogan seperti yang dirilis oleh Reuters, Selasa (7/5/2013).

“Serangan yang telah dilakukan oleh Israel tersebut bahkan bisa dijadikan Assad sebagai alasan untuk melakukan tindakan genosida di Banias,” tambahnya. Sebagai contoh, dalam daerah yang selama ini menjadi basis penentang Assad, telah terjadi serangan dengan jumlah korban jiwa setidaknya 62 orang tewas dalam rentang waktu dua pekan belakangan ini.

Serangan udara yang telah dilakukan oleh Israel pada beberapa wilayah Suriah tersebut tidak ditujukan untuk memperkeruh perang saudara yang terjadi di wilayah Suriah. Israel beralasan bahwa serangan tersebut bertujuan untuk mencegah suplai senjata terhadap kelompok militan Hizbullah.

Sementara itu, terkait serangan yang dilakukan oleh Israel, beberapa sumber menyatakan bahwa serangan tersebut mengenai konvoi pasukan elite Suriah di daerah sungai Barada untuk menuju ibukota. Selain itu, target serangan Israel juga meliputi sistem pertahanan udara dan komponen – komponen militer lain yang menjadi pendukung pemakaian senjata kimia. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)