Microsoft Butuh CEO Baru

Microsoft

Washington – Beberapa investor dari Microsoft secara terbuka menunjukkan ketidaksukaan terhadap gaya kepemimpinan Ketua Dewan Microsoft terkini, Bill Gates. Seperti dilansir dari phonearena, Rabu (02/10/2013), permasalahan-permasalahan yang tengah dialami oleh Microsoft membuat posisi Bill Gates yang sudah lama menduduki kursi pimpinan bisnis tertinggi Microsoft itu terguncang. Tiga dari Top 20 investor secara terang-terangan menginginkan Bill Gates untuk mundur, ia dianggap kurang menghindari risiko dan terlalu melenceng dari jalur yang diinginkan mayoritas investor.

Gaya kepemimpinan Bill Gates sepertinya bukan merupakan satu-satunya alasan ketidaksukaan para investor. Bagaimana ia membuat Microsoft kaku dalam mengadopsi strategi baru dan sikapnya yang seringkali membatasi ruang gerak CEO, siapapun yang ada di posisi itu. Keraguan semakin membesar saat beberapa pihak mulai menyadari sikap filantropisnya yang mungkin terbawa karena jangka waktu yang panjang dalam mengatur perusahaan sebesar Microsoft, hal ini ditakutkan dapat menyianyiakan waktunya dalam memimpin perusahaan.

Hal yang semakin membuat rumit permasalahan ini adalah, suara dari tiga investor berbanding dengan duapuluh investor yang lain adalah tidak sebanding. Sebagai info tambahan, kepemilikan Bill Gates sendiri saja di Microsoft sebesar empat setengah persen, bandingkan dari gabungan tiga investor tadi yang hanya mencapai lima persen. Diharapkan oleh banyak pihak dan pengamat, masalah ini bisa selesai sebelum tahun 2018, karena jika tidak, Bill Gates bisa saja kehilangan seluruh kepemilikan atas perusahaan yang dulu dia rintis sendiri dari nol. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)