Cambridge – Adanya laporan terkait bom yang ada di Harvard University, membuat pihak kepolisian setempat melakukan evakuasi. Seluruh gedung-gedung yang ada di kompleks Harvard telah disisir oleh kepolisian dan tidak ditemukan apapun.
Harvard Crimson
Pihak kepolisian sudah menyisir sekitar empat gedung. Sayangnya baru satu setengah jam berlalu, ternyata ancaman laporan bom tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Seperti yang dilansir dari AFP, Selasa (17/12/2013), pihak Harvard University mengungkapkan bahwa sebenarnya memang tidak ada alasan untuk polisi bahwa ada ancaman bom yang serupa di kampus yang lain.
Melalui akun twitter resmi pihak otoritas kampus juga menjelaskan bahwa tidak benar adanya ledakan bom di Harvard University. Sedangkan dari keterangan pemimpin surat kabar kampus, Harvard Crimson, Sam Weinstock megugkapkan bahwa ancaman bom tersebut hanyalah hoax semata. Sehingga ia tidak mau berkomentar lebih banyak lagi.
Diungkapkan kepada CNN bahwa ia sama sekali tidak mengetahui apa maksud dibalik dari laporan tersebut. Tidak dipungkiri bahwa saat Harvard sebagai salah satu universitas yang cukup bergengsi di dunia yang terletak di Cambridge, dekat Boston, Massachusetts.
Harvard University sendiri berdiri sejak tahu 1636 dan mempunyai 21 ribu mahasiswa. Banyak tokoh dunia yang berasal dari kampus ini, sebagai contoh Presiden Barack Obama juga pernah mengeyam pendidikan di kampus ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
