Microsoft Turunkan Biay Lisensi Windows 8.1Washington – Raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Microsoft, memang saat ini, dan mungkin di masa akan datang, tetap memiliki posisi yang kuat pada pasar PC. di sata yang sama, terdapat pasar yang saat ini sedang tumbuh dengan agresif, yakni pasar smartphone, yang tentunya tak ingin disia-siakan oleh Microsoft. Memasuki pasar smartphone, Microsoft dengan Windows Phone-nya, menghadapi tantangan yang tidak mudah dari berbagai sisi, sebut saja Android, iOS, dan Google. Merespon hal ini, Microsoft mengambil langkah berani dengan memotong biaya lisensi Windows 8.1 untuk smartphone sampai sebesar 70%.

Seperti dilansir dari Phonearena (Jum’at, 21/2/2014), laporan tersebut dirilis oleh Bloomberg, dimana dikatakan bahwa biaya lisensi tadi diturunkan secara spesifik hanya untuk smartphone dengan harga jual dibawah $250, atau senilai dengan Rp 3 juta. Biaya lisensi tersebut awalnya bernilai $50 (Rp 615 ribu) per unit smartphone, namun saat ini hanya bernilai $15 (Rp 184 ribu). Dikatakan bahwa pemotongan biaya ini merupakan respon Microsoft terhadap Google Chromebooks, yang memperoleh hasil luarbiasa sukses di pasar di bawah $300 (Rp 3,7 juta). Tidak dikatakan apakah Android juga menjadi pertimbangan Microsoft.

Gadget yang menjalankan Windows 8 Pro telah mengalami penurunan harga untuk bisa berkompetisi dengan gadget Android. Produk-produk macam Dell Venue 8Pro, telah turun menjadi $299 (Rp 3,6 juta). Dan jika biaya lisensi tadi bisa turun hingga kurang dari $35 (Rp 430 ribu), maka pabrikan seperti Dell jg bisa menekan harga jualnya menjadi sekitar $250 (Rp 3 juta). (Rani Soraya – www.harianindo.com)