AS Keluarkan Travel Warning ke LibyaTripoli – Saat ini situasi keamanan yang ada di Libya semakin memburuk. Terkait hal tersebut pihak pemerintah Amerika Serikat memberikan peringatan kepada warganya yang ada di Libya untuk dapat pergi dari negera konflik tersebut.

Pernyataan ini dikeluarkan oleh pihak Departemen Luar Negeri (Deplu) AS, demikian dikutip dari kantor berita AFP, Rabu (28/5/2014). Dimana peringatan ini dikeluarkan ketika kondisi keamanan yang ada di Libya semakin buruk, bahkan setiap hari banyak serangan dan juga pertempuran dari para milisi.

Dalam travel warningnya, Deplu AS mengungkapkan adanya kekhawatiran atas keamanan sehingga jumlah staf yang ada di Kedutaan Besar AS Tripoli dibatasi. Bahkan pelayanan yang diberikan hanya untuk layanan emergensi sangat terbatas yang diperuntukkan bagi warga AS yang ada di Libya.

Terlebih lagi warga AS adalah warga Negara asing yang tentunya dikaitkan dengan pemerintah AS atau organisasi nonpemerintah (NGO) AS, alhasil mereka dapat menjadi target utama atas penculikan, serangan bahkan sampai kematian.

Sebagai informasi bahwa sebelumnya dari pihak AS telah mengirimkan kapal amfibinya dengan anggota mariner sekitar 1.000 orang mendarat di pantai Libya. Hal ini dilakukan tidak lain bertujuan untuk berjaga-jaga apabila nantinya semua orang yang ada di Kedutaan AS terpaksa harus segera dievakuasi dikarenakan situasi yang semakin buruk. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)