UU Pilkada: #ShameOnYouSBY Hilang, Muncul lagi #ShamedByYou

advertisement:


28/09/2014

UU Pilkada: #ShameOnYouSBY Hilang, Muncul lagi #ShamedByYouJakarta – Telah diberitakan sebelumnya bahwa hashtag #ShameOnYouSBY telah mulai ramai muncul di situs jejaring sosial Twitter sejak Kamis lalu (25/9). Hashtag untuk mengkritisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut muncul akibat sidang paripurna DPR yang menghasilkan keputusan bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depannya akan melalui keputusan DPRD, bukan lagi langsung dipilih oleh rakyat.

Partai Demokrat dan Presiden SBY sebagai ketua umumnya dianggap menjadi penyebab utama munculnya Undang-Undang baru yang dinilai sebagai kemunduran demokrasi tersebut. Oleh karena itu, kemarahan para pengguna Twitter pun tercurahkan dalam bentuk kritik-kritik pedas beserta hashtag #ShameOnYouSBY.

Namun demikian, hashtag yang sempat menjadi trending topik dunia tersebut tiba-tiba menghilang pada sekitar Sabtu kemarin (27/9). Sebagai gantinya, muncul hashtag baru, yakni #ShamedByYou.

Bila diperhatikan, hashtag baru tersebut merupakan kepanjangan dari akronim akata SBY, yang tentunya merujuk pada nama Presiden SBY. Hasthtag inipun juga disertai dengan kritik-kritik yang sama atau lebih pedas dari sebelumnya.

#ShamedByYou pun juga menduduki peringkat tinggi di Twitter di Indonesia. Bahkan, hasthtag tersebut sempat menjadi tren tweet terbanyak kelima dunia.

Adapun hilangnya #ShameOnYouSBY secara tiba-tiba sempat menjadi perhatian khusus para pengguna internet. Netizen – sebuatan pengguna internet, bahkan menuding pihak Presiden SBY berada di balik hilangnya hashtag tersebut.

Baca juga
UU Pilkada: Presiden SBY Bersumpah Perjuangkan Pilkada Langsung dengan Perbaikan
RUU Pilkada: #ShameOnYouSBY Ramai di Twitter

Perlu diketahui, Twitter memang tidak memiliki filter otomatis untuk menghilangkan sebuah topik yang dinilai negatif. Namun demikian, jejaring sosial ini bisa menerima permintaan dari pihak berwenang suatu negara untuk menghapus sebuah konten apabila telah melanggar ketentuan-ketentuan yang telah disepakati.

Beberapa contoh kicauan pengguna Twitter yang menggunakan hashtag baru tersebut antara lain:

#ShameOnYouSBY hilang dari Trending. U can remove hashtag but u can never remove hw u made yr people feel #ShamedByYou,” kata @rita_wahyu

Well played Sir by removing #ShameOnYouSBY on TTWW, please walk the talk Sir #ShamedByYou,” kata @Goladies_an2

(Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement


Google+ comment widget by skipser
advertisement


Photo Gallery