Berita ISIS Terkini: Serangan AS Dikecam Militan Suriah

advertisement:

29/09/2014

Berita ISIS Terkini: Serangan AS Dikecam Militan Suriah Damaskus – Sebuah kelompok militan di Suriah yang menamai diri mereka dengan al-Nusra mengecam serangan udara yang dilancarkan oleh pasukan koalisi negara-negara anti-kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Al-Nusra menyebut serangan tersebut sebagai “perang melawan Islam”.

Seperti dilansir dari BBC (Minggu, 28/9/2014), meski sama-sama berpandangan radikal, al-Nusra tidak bergabung bersama ISIS. Mereka bahkan juga terlibat bentrokan bersenjata dengan ISIS di wilayah Suriah.

Dalam pernyataan yang mereka sebarkan secara online, al-Nusra menyerukan hal yang serupa dengan seruan ISIS, yakni agar pejihad di seluruh dunia memerangi negara-negara Barat maupun Arab yang iktu terlibat dalam serangan ke wilayah Suriah. Kelompok yang masih ada hubungan dengan al-Qaeda tersebut tampaknya mulai geram dengan keputusan koalisi yang dipimpin oleh Amerika Serikat tersebut untuk melebarkan serangannya ke wilayah Suriah, setelah sebelumnya hanya membantu Irak.

Koalisi negara-negara anti-ISIS itu sendiri memiliki sekitar 40 negara anggota, baik dari negara-negara Arab maupun Barat, termasuk juga Australia. Koalisi ini bersumpah akan memberantas pergerakan ISIS yang telah menguasai sebagian besar wilayah utara sampai timur Suriah dan wilayah utara Irak, serta telah menebar teror dan ancaman ke seluruh dunia lewat video-video mereka yang disebarkan di internet.

Adapun laporan terbaru dari Pentagon, AS, mengatakan bahwa pesawat tempur mereka telah melakukan sejumlah serangan ke wilayah Raqqa, Suriah, dan beberapa lokasi di sekitar perbatasan Turki. Selain itu, para pejuang Kurdi asal Suriah juga tengah bertempur untuk mempertahankan kota Kobane yang juga terletak di dekat perbatasan Turki. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)