Shenzhen – Huawei adalah salah satu perusahaan mobile device yang memproduksi chipset/SoC buatan mereka sendiri. Layaknya Samsung yang juga memiliki SoC Exynos yang digunakan pada berbagai produk mereka, Huawei juga memiliki SoC HiSilicon Kirin yang digunakan pada beberapa seri smartphone flagship mereka. Sebut saja produk terbarunya yaitu, Huawei P9 yang menggunakan SoC Kirin 955.

Inilah Alasan Huawei Tak Jual Chipset Kirin Ke Brand Lain

Dikutip dari Tech Crunch, Minggu (31/7/2016), SoC HiSilicon Kirin milik Huawei ini hanya benar-benar digunakan pada perangkat mobile Huawei saja. Berbeda dengan Exynos milik Samsung yang juga digunakan pada beberapa smartphone dari brand lain, seperti misalnya Meizu. Sebaliknya, Huawei masih tetap menggunakan chipset dari MediaTek dan juga Qualcomm untuk beberapa perangkat kelas menengah kebawah mereka.

Menanggapi pertanyaan mengapa HiSilicon Kirin dari Huwei hanya digunakan pada produk milik mereka sendiri dan tidak dipasarkan ke brand lain, Johnson Ma selaku Country Director Huawei Devices Indonesia menjawab bahwa penguasaan pasar bukanlah menjadi hal yang diprioritaskan oleh Huawei. Pengembangan chipset HiSilicon Kirin sendiri adalah kemajuan dari R&D dari Huawei yang difokuskan pada produk-produk devices mereka. R&D adalah yang menjadi prinsip utama Huawei, yang juga telah mengantarkannya menjadi raksasa teknologi tak hanya di China tapi juga secara global. Sehingga SoC Kirin pun sampai saat ini masih terus dikembangkan dan digunakan digunakan pada perangkat-perangkat milik Huawei saja.

Seperti yang kita ketahui, Kirin juga memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh beberapa brand chipset lain terutama untuk manajemen daya yang terbilang lebih irit, serta dukungan jaringan selular yang dimilikinya. Hal tersebut dikarenakan Huawei juga telah lama memimpin bisnis Carrier Provider di seluruh dunia. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)