Majene – Tidak lama lagi, tanah air bakal memasuki tahun akademik baru. Setiap kampus pun bakal disibukkan dengan berbagai kegiatan penyambutan. Karena itu, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohammad Nasir pun bersuara.

Mohammad Nasir Imbau Larangan Perpeloncoan dan Pungli Penerimaan Mahasiswa

Menurut dia, pihaknya menegaskan agar ada beberapa hal yang harus dilakukan. Yakni, larangan perpeloncoan senior ke mahasiswa baru dan pungutan diluar uang kuliah tunggal (UKT).

Penegasan tersebut diungkapkan Nasir saat melakukan kunjungan kerja di kampus Universitas Sulawesi barat (Unsulbar) di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Senin.

”Sama sekali tidak boleh ada kekerasan, begitu pula pungutan, itu dilarang keras. Tolong teman-teman media memantau dan melaporkan ke saya,” tegas Nasir sebelum membuka Orientasi Maba Unsulbar 2016.

Menteri terlihat marah saat mendapat kabar bahwa pada masa pra-orientasi atau PKKMB, para mahasiswa Unsulbar diminta uang Rp 300 ribu per orang. Dari Masa Orientasi Maba Unsulbar atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru ( PKKMB ) berlangsung selama tiga hari kedepan.

Sementara itu, Penegasan menteri tentang larangan pelonco dan pungutan kepada Maba ini disampaikan ke media dihadapan rektor Unsulbar Dr. Akhsan Djalaluddin serta para dekan se Universitas Sulawesi Barat.

“Larangan senior ke yuniornya adalah dilarang melakukan kekerasan peloncoan termasuk kekerasan terhadap adik kelas (mahasiswa baru), tegas Nasir,” kata Menteri Mohammad Nasir. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)