Jakarta – Banyaknya cuitan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) belakangan ini dinilai sebagai salah satu penyebab anjloknya elektabilitas pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.

Cuitan SBY di Twitter Dinilai Sebagai Penyebab Anjloknya Elektabilitas Agus-Sylvi

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memberikan gambaran terhadap hasil hitung cepat (quick count) Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Saya merasa, terlalu masuknya urusan SBY dalam pilkada malah menjadi bumerang sendiri,” ujar Burhanuddin saat ditemui di Kantor Indikator, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).

Seringnya konferensi pers yang dilakukan SBY dan banyaknya postingan di akun Twitter yang ramai menjadi bahasan publik diikuti dengan semakin turunnya elektabilitas Agus.

Respon SBY terhadap serangan politik kepada Agus membuat publik menilai Agus tidak dapat mandiri dan tidak mampu mengambil keputusan sendiri.

“Alih-alih bisa membalikkan tren turun, sejak Desember sampai Februari, tapi yang terjadi elektabilitas Agus malah semakin turun,” kata Burhanuddin.

Berdasarkan hasil quick count dari Indikator Politik Indonesia, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat memperoleh suara terbanyak yakni 43.01 persen. Disusul pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 39,66 persen. Sedangkan Agus-Sylvi memperoleh 17,33 persen suara.
(samsul arifin – www.harianindo.com)