Harian IndoJakarta – Seorang wanita yang bernama Monica Carolina, atau yang karib disapa Nixia, sanggup menghasilkan uang hingga US$ 12 ribu (setara Rp 159 juta) per tiga bulan dari dunia game. Uang tersebut di luar pendapatannya dari sumber-sumber lain.
Monica Carollina (Nixia)
“Kalau dari sponsor, Nixia bisa mendapatkan US$ 8.000-12 ribu setiap tiga bulan, belum lagi kalau menang turnamen atau ada proyek-proyek lain serta endorsement,” kata pendiri tim gaming NXA-Ladies dan CEO Nixiagamer.com itu di Jakarta, Kamis malam.
Nixia lantas bercerita bahwa dirinya sudah menyukai game sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Setelah lulus dari sekolah menengah atas, ia terus fokus dalam menggeluti bidang yang disukainya ini. Mulai dari mengulas komponen komputer gaming hingga mengikuti turnamen berskala besar.
“Kalau pendidikan, aku enggak sempat kuliah. Tamat SMA, langsung terjun ke turnamen-turnamen game, jadi belum ada kepikiran kuliah dulu. Keenakan di dunia game dan IT,” kata perempuan 25 tahun itu.
Sejak tahun 2009 silam, karirnya di bidang game semakin cemerlang dengan memenangkan turnamen gaming nasional dan internasional. Salah satu prestasinya di bidang game antara lain juara satu Guitar Hero Tournament di Hotgame FKI serta juara satu Guitar Hero Exhibition di iBox JCC.
Setidaknya sudah 26 penghargaan secara individu telah diraih olehnya. Meski begitu, ia tidak mau untuk berpuas diri dan akan terus mengembangkan potensi diri. Pada 2011, ia melebarkan sayap dengan membentuk tim gaming NXA-Ladies yang beranggotakan lima perempuan. Beberapa sponsor besar, seperti NVIDIA, MSi, dan Corsair pun mulai melirik mereka untuk mengajukan kerja sama.
“Kegiatannya, awalnya kami ikut banyak sekali kompetisi, dari yang kecil sampai besar, lalu tahun 2012 kami mulai mencatatkan prestasi, dan terus mengikuti kompetisi-kompetisi yang fokus pada skala besar. Tahun 2013 kami mulai disponsori vendor,” tuturnya.
Melalui tim ini, Nixia berharap bisa merangkul lebih banyak gamer-gamer perempuan di Indonesia yang selama ini kemampuannya kurang terekspos. Terlebih lagi, kata dia, dunia gaming di Tanah Air sudah semakin berkembang, baik dari segi kemampuan gamer hingga kompetisi yang diselenggarakan.
“Gamer cewek itu sebenarnya banyak banget, tetapi kebanyakan malu-malu dan tidak terekspos, akhirnya enggak kelihatan. Nah makanya Nixian bikin tim NXA ini untuk merangkul cewek-cewek gamer yang punya skill dan kami fasilitasi dengan beragam fasilitas gaming, dan bisa kami gaji juga,” ucapnya.
Baca Juga : Superhero Lawas DC, Doctor Fate Bakal Muncul di Injustice 2
“Dunia game di Indonesia, sekarang semakin maju dan banyak kompetisi. Hadiah yang ditawarkan juga semakin besar, sponsor makin banyak juga, senang sekali rasanya. Contohnya di game Dota 2, sehingga NXA punya divisi khusus Dota 2, semua perempuan,” kata Nixia.
(bimbim – www.harianindo.com)
