Jakarta – Partai NasDem mendesak Bawaslu DKI untuk memeriksa video klip ‘Sajak Sang Penista’ yang liriknya ditulis Fadli Zon dan dinyanyikan oleh Ahmad Dhani. Lantas bagaimanakah tanggapan Bawaslu?

Video Klip Sajak Sang Penista Dhani, Bawaslu : "Jadi Kayak Black Campaign"

Ahmad Dhani

“Nanti saya lihat dulu, soalnya ini mah sensitif, ini kan situasinya mau hari H gitu loh,” ungkap Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti saat ditemui di kantor Bawaslu, Jalan Danau Agung 3 Nomor 5, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/4/2017).

Mimah mengatakan hal seperti ini bisa dikatakan sebagai black campaign (kampanye hitam). Menurut Mimah seharusnya bila membuat karya seni jangan mengarah kepada paslon tertentu.

“Ya jadi kayak black campaign, seharusnya nggak usah pakai baju kotak-kotak, harusnya jadi dia mengarahkan kepada paslon tertentu. Jadi kalau dia mau jangan ada identik apalah kalau putih memang banyak, tapi kan ini kotak-kotak,” ucap Mimah.

Mimah pun mengaku jika ia belum melihat video klip yang telah dipublikasikan kemarin. Ia menegaskan dirinya akan melihat serta mencermati lebih dulu video tersebut.

“Pokoknya saya mau lihat dulu videonya lebih jelas, yang dianggap menyinggung yang mana, kan perlu jelas dulu,” ujarnya.

Baca juga: Sandiaga Optimis Mampu Raup Suara Tertinggi di TPS Sendiri

“Kirim ke delik aduan aja (videonya), karena begini semua warga DKI Jakarta siapapun yang ingin melihat proses pelaksanaan Pilkada Jakarta harus ikut serta menjaga suasananya menjadi lebih kondusif siapapun itu ya,” pungkas Mimah. (Yayan – www.harianindo.com)