Pekanbaru – Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) diminta untuk menargetkan pemberantasan di lapas. Hal tersebut merupakan imbauan dari – Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Yasonna Laoly Minta Lapas Tidak Luput dari Target Operasi Tim Saber Pungli

Dia menjelaskan, beberapa petugas lapas diindikasi melakukan pungli. Misalnya, pemerasan. Hal tersebut sangat merugikan warga binaan.

“Kebijakan afirmatif harus ada dilakukan, terutama terhadap perilaku pejabat yang memeras. Mudah-mudahan nanti ada OTT (operasi tangkap tangan). Kita minta Saber Pungli. Ini menterinya yang minta,” kata Yasonna saat meninjau Rumah Tahanan Sialang Bungkuk di Pekanbaru, Minggu (7/5/2017).

Dia menjelaskan, penggunaan layanan seperti penerimaan tamu, pindah blok, telepon dan layanan lain sebagai ajang untuk memeras tahanan merupakan masalah klasik di lapas. “Ada kurang makanan, air kurang. Sangat tidak manusiawi, orang sengaja ditumpuk supaya mahal,” ungkapnya.

Dia mengakui kelebihan daya tampung lapas memicu munculnya berbagai masalah. Persoalan itu juga dihadapi Rutan Sialang Bungkuk, yang memiliki kapasitas 300 orang namun digunakan untuk menampung 1.000 tahanan.

Baca juga: Inilah Penjelasan Anies Terkait Program Rumah DP 0

“Kami cari solusi, mau tak mau harus ada penambahan bangunan, mungkin tahun depan, coba liat nanti anggaran yang tersedia bagi kami,” tambah dia.

Dia menegaskan, polisi sedang menyelidiki perkara pungutan liar di Rutan Sialang Bungkuk. Kepala rumah tahanan juga sudah dinon-aktifkan dan akan menjalani pemeriksaan oleh kementerian maupun kepolisian. (Tita Yanuantari – harianind.com)