Jakarta – Tak terasa waktu cepat sekali berlalu. Kini sudah kembali menghadapi weekend yang sudah di depan mata. Sudah ada agenda?
Kalau belum ada agenda dan malas gerak alias mager untuk keluar rumah, coba habiskan akhir pekan ini dengan menonton film di rumah. Apalagi film yang ditonton dapat memberikan edukasi tambahan bagi sang buah hati.
Lantas apa sajakah film yang pas ditonton bersama anak-anak dirumah ? Simak penjelasannya :
1. Monster University
Film Monster University memiliki alur cerita yang ringan dan sangat berwarna. Makna yang tersirat didalamnya dapat membantu anak-anak untuk lebih berani mempunyai impian dan cita-cita yang besar.
Film yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures ini mengisahkan tentang Michael Wazowski (Mike) yang bercita-cita ingin menjadi monster yang paling ditakuti. Kemudian dia diterima untuk bekerja diperusahaan ternama namun perjalannya tak semulus harapannya.
Banyak yang merendahkan Mike dan menganggapnya tidak akan lulus dari Universitas karena Mika dianggap terlalu imut. Terlebih lagi anggapan tersebut datang dari rivalnya, Sullivan. Namun ejekan tersebut tak membuat Mike putus asa.
Mike terus belajar dan berlatih. Bahkan saat dalam suatu kondisi dimana Mike harus bekerjasama dengan Sullivan. Walaupun akhirnya tak sesuai harapan, Mike dan Sullivan tetap dapat masuk ke perusahaan ternama namun dengan cara yang berbeda.
Pesan positif yang dapat disampaikan pada anak-anak adalah untuk tidak takut memiki sebuah impian yang besar. Tak hanya itu, jangan pernah menyerah untuk terus berusaha mewujudkan mimpi tersebut.
Baca juga : Survey, Penduduk di Negara Ini Sering Selingkuh Saat Liburan
2. A Silent Voice
Sebuah film drama bergenre fantasi dari Jepang ini sebenarnya sudah dirilis sejak tahun 2016 lalu. Film ini mengisahkan tentang seorang murid perempuan yang tunawicara bernama Shoko Nishimiya.
Karena kekurangannya, Shoko lantas dibully oleh teman-teman disekolah barunya. Namun hal itu lantas tak membuat Shoko takut dan berhenti sekolah. Ia masih tetap sekolah seperti biasanya.
Keadaan Shoko semakin memburuk ketika temannya yang bernama Shoya Ishida yang menintimidasinya diluar batas. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, Shoya dihinggapi rasa penyesalan yang besar.
Saat masuk sekolah SMA, Shoya kembali bertemu Shoko dan berupaya untuk menebus kesalahannya di masa lalu. Akhirnya Shoya dan Shoko jadi dekat secara tak langsung.
Banyak pesan yang dapat disampaikan kepada anak tentang makna yang tersirat dari kisah Shoko ini. Pesan yang disampaikan baik dari segi keluarga, konflik sosial dan persahabatan.
Selain itu, anak juga jadi tahu bahwa di dunia luar sana tak semua orang memiliki nasib yang baik. Oleh karena itu jangan sampai menjadi manusia yang merasa hebat sehingga mengucilkan orang-orang yang kurang beruntung disekitarnya.
(Muspri-www.harianindo.com)