Jakarta – Ada lebih dari 190 negara berdaulat di dunia saat ini, dan itu berarti ada lebih dari 190 bendera negara juga di seluruh dunia.
Namun bila diperhatikan dengan lebih seksama, warna ungu jarang digunakan sebagai warna bendera negara meskipun ungu merupakan lambang kebesaran sebuah kerajaan.
Ratu Elizabeth I dari Inggris bahkan pernah melarang penggunaan warna ungu bagi orang di luar kerajaannya.
Ternyata di jaman saat itu, warna ungu memang sangat jarang digunakan karena kelangkaan bahan dan mahal dalam pengerjaannya
Pewarna ungu pertama dibuat pada abad ke 19 dari spesies siput yang sangat langka dari laut Mediterania.
Selain langka, butuh 10.000 siput untuk menghasilkan 1 gram pewarna ungu. Hal inilah yang membuat mengapa warna ungu menjadi warna yang sangat ‘mahal’ pada jaman itu dan hanya keluarga kerajaan dan orang-orang yang sangat kaya saja yang memakainya.
Baru pada tahun 1856, Willian Henry Perkin berhasil menemukan cara membuat pewarna ungu sintetis sehingga pembuatan kain berwarna ungu menjadi lebih cepat dan ekonomis.
Namun negara-negara yang berdiri sebelum tahun itu sudah terlanjur menggunakan warna lain untuk warna benderanya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)