Jakarta – Yusril Ihza Mahendra mendapat undangan langsung dari KH Nur Iskandar SQ dan sejumlah kiai ternama untuk menjelaskan polemiknya dengan Habib Rizieq Syihab. Yusril pun akhirnya angkat suara mengenai hal ini.
Yusril mengaku berkomunikasi dengan Habib Rizieq via telepon dan WhatsApp. Dia mengakui komunikasi lisan per telepon dengan Habib Rizieq tidak ada rekamannya.
“Tetapi pembicaraan melalui WA terekam dengan baik dan dapat dijadikan alat bukti yang sah dalam sidang pengadilan jika diperlukan,” kata Yusril dalam keterangannya.
“Chat itu akhirnya saya buka ke publik untuk membela diri sekaligus membantah tudingan HRS bahwa saya melakukan kebohongan,” kata Yusril.
“Saya sama sekali tidak menilai kadar keislaman seseorang karena hal itu adalah kewenangan Allah SWT untuk menilainya,” sebut Yusril.
“Saya juga tidak punya track record lakukan kebohongan publik maupun terhadap orang perorangan,” imbuh Yusril.
“Rizieq tidak pernah memberi amanat apa pun kepada saya terkait dengan pilpres ini. Jadi apa yang saya khianati?” kata Yusril.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
