Jakarta – LSI Denny JA ikut keluarkan hasil survei elektabilitas terbaru capres-cawapres. Hasil terbaru memperlihatkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin disebut kian di ambang menang telak dibanding Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Peneliti LSI Denny JA : "Jokowi-Ma'ruf Diproyeksikan Menang Telak Dengan Selisih di Atas Dua Digit"

Saat melakukan pers rilis di Graha Dua Rajawali, Ardian Sopa selaku peneliti Denny JA menuturkan “Jokowi-Ma’ruf di ambang menang telak dengan selisih dukungan terhadap Prabowo-Sandi di atas dua digit. Lima hari menjelang pencoblosan, dukungan Jokowi-Ma’ruf dalam rentang 55,9-65,8%. Sementara Prabowo-Sandi memperoleh dukungan dalam rentang 34,2-44,%”

“Jika elektabilitas Jokowi-Ma’ruf menggunakan batas bawah elektabilitas saat ini 55,9% dan Prabowo-Sandi menggunakan batas atas 44,1%, Jokowi-Ma’ruf diproyeksikan tetap menang telak dengan selisih di atas dua digit,” kata Ardian.

“Sejak pendaftaran capres, elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 52,2%, sementara elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 29,5. Selisih elektabilitas yang stabil ini menguatkan kesimpulan bahwa Jokowi-Maruf berpotensi menang telak dari pasangan Prabowo-Sandi,” kata Ardian.

“Jika dukungan Jokowi-Ma’ruf di pemilih muslim menggunakan batas bawah, yaitu 54,9%, sedangkan dukungan Prabowo-Sandi di pemilih muslim menggunakan batas atas 45,1%, maka pasangan Jokowi-Maruf tetap unggul di pemilih muslim dengan keunggulan sebesar 9,8%” jelas Ardian.

Berdasarkan afiliasi organisasi keagamaan, Jokowi-Ma’ruf unggul telak di kelompok NU, dengan perolehan rentang 60,4-70,3%. Sementara itu, Prabowo-Sandi di pemilih NU dalam rentang 29,7-39,6%.

“Jokowi-Mar’uf pun relatif unggul di pemilih yang berafiliasi dengan Muhammadiyah maupun mereka yang menyatakan tak berafiliasi dengan organisasi Islam mana pun,” tutup Ardian.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)