Jakarta – Pelaksana Tugas PA 212, Asep Syarifudin mengharapkan pada tahun 2024 sistem khilafah bisa berdiri di Indonesia.

Bahkan, dirinya menyatakan bahwa FPI sendiri saat ini memunyai Divisi Penegakan Khilafah dan konsep pemerintahan tersebut diajarkan dalam organisasinya itu.

“Saya pelajari konsepsi ikhwanul muslimin, Hizbut Tahrir. Kalau FPI itu ada Ketua Penegakan Khilafah. JAT, Jamaah Anshorus Syariah juga ada perjuangan penegakan Khilafah,” kata Asep dalam diskusi yang digelar di Gedung Joeang 45, Jalan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (18/07/2019).

Ia mengklaim bahwa sesungguhnya sistem khilafah merupakan solusi. Sebab, sistem demokrasi di Indonesia saat ini hanya bisa melindungi masyarakat, tapi tak aman bagi kedaulatan agama.

“Demokrasi, sistem itu kalau dalam melindungi masyarakat iya, tapi untuk konteks mengamankan kedaulatan agama, belum tentu,” ujarnya.

Disesbabkan hal tersebut Asep sangat berharap khilafah bisa tegak berdiri di Indonesia pada 2024. Selain banyak organisasi-organisasi berbasis Islam yang memiliki divisi soal penegakan khilafah, Asep juga beranggapan bahwa jika khilafah tersebut adalah syariat Islam.

“Harapan saya 2024 khilafah tegak di Indonesia. Khilafah itu adalah syariat Islam. Kalau menolak khilafah itu artinya menolak syariat Islam, itu penodaan agama,” pungkasnya. (Hari-www.harianindo.com)