St. Louis – Di Amerika Serikat, seakan-akan bisa dikatakan lumrah apabila terjadi perampokan dengan senjata api di sejumlah tempat umum seperti toko swalayan hingga bar. Namun kali ini, kisah unik terjadi di sebuah bar di Kota St. Louis, Missouri. Seorang pria menanggapi todongan senjata api perampok dengan santai sembari merokok.

Berdasarkan berita dari NBC News pada 31 Agustus 2019, seorang pria bernama Tony Tovar pada saat itu hanya ingin bersantai di sebuah bar bernama Behrmann’s Tavern. Ketika sedang asyik menikmati segelas bir, tiba-tiba datang seorang perampok. Ia memaksa seluruh orang di bar tersebut untuk tiarap dan perampok tersebut meminta uang dan ponsel mereka.

Alih-alih tiarap seperti orang-orang lainnya, Tovar justru memilih untuk tak beranjak dari tempat duduknya. Padahal perampok tersebut membawa senapan laras panjang. Tak hanya itu, ia sempat-sempatnya menyulut sebatang rokok.

Diketahui bahwa perampok tersebut bernama Kevin Moore. Dalam aksi perampokan tersebut, Moore berhasil mengambil uang tunai sebesar US$ 300 atau Rp 4 juta dari kasir. Kini, Moore berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Terkait sikapnya yang tetap santai walau terjadi perampokan, Tovar mengaku bahwa dirinya tidak khawatir pada saat kejadian tersebut. Ia merasa bahwa perampok bukanlah orang yang berpotensi bertindak agresif.

“Saya sangat bosan dengan orang-orang di South City yang berpikir bahwa mereka dapat mengendalikan orang lain dengan senjata api,” kata Tovar.

“Saya tidak terlalu khawatir, saya hanya punya perasaan yang sangat baik dia tidak keluar untuk menyakiti siapa pun, dia hanya ingin uang untuk narkoba,” sambungnya. (Elhas-www.harianindo.com)