Makasar – Berbagai aksi demonstrasi diberbagai wilayah membuat aparat kepolisian selalu siaga. Bahkan, di media sosial telah beredar sebuah vidio dimana terdapat oknum polisi yang melakukan pengejaran kepada oknum mahasiswa yang berlindung di dalam masjid.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani membenarkan peristiwa tersebut terjadi di sebuah masjid di depan Gedung DPRD Sulsel.

“Masjid itu betul berada di samping Gedung DPRD Sulsel,” ujarnya.

Dicky mengatakan bahwa anggota kepolisian yang sedang melakukan pengamanan dilempari batu oleh mahasiswa. Setelah itu, terjadi pengejaran oleh aparat ke mahasiswa tersebut. Namun mahasiswa itu berlari dan bersembunyi ke dalam masjid di samping Gedung DPRD.

“Mahasiswa yang melempar petugas sengaja menjadikan masjid sebagai tameng, akhirnya petugas menangkap pelaku pelemparan yang bersembunyi di Masjid,” tuturnya.

Dicky melayangkan permintaan maaf atas insiden tersebut. Namun Polda Sulsel akan memberikan sanksi kepada aparat yang melakukan tindakan berlebihan dalam pengamanan aksi mahasiswa.

“Oknum yang melakukan tindakan berlebihan akan diproses secara hukum, namun mahasiswa pelaku pelemparan juga akan diproses secara hukum. Propam segera melakukan penyelidikan terhadap insiden tersebut,” tuturnya. (NRY-www.harianindo.com)