Medan – Tetangga mengungkapkan kebiasaan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, Rabbial Muslim Nasution, sering pulang pada malam. Kerap terdengar juga suara pukulan di dinding.

“Dia berangkat kerja pagi, pulangnya jam 12 malam, jarang lah ngobrolnya,” ujar tetangga Rabbial, Syahrul (23), Rabu (13/11/2019).

Syahrul, yang rumahnya berdekatan dengan sang pelaku mengaku sangat jarang sekali berkomunikasi dengan pelaku. Hanya jika bertemu saja lalu bertegur sapa.

“Keluarga Rabbial sangat tertutup. Tak tahu kerjanya apa. Katanya ojek online,” ungkapnya.

Tetangga pun merasa tidak curiga dengan gerak-gerik pelaku selama ini.

“Pernah kemarin kayak mukul-mukul dinding, mungkin pasang paku. Selebihnya tak ada,” tuturnya.

Warga pun masih banyak mendatangi rumah Rabbial hingga malam hari. Sejumlah orang terlihat masih berkerumun di depan rumah di Pasar 1 Marelan, Gang Melati 8.

Sebelumnya, polisi melakukan penggeledahan terhadap rumah kontrakan Rabbial di Medan Marelan. Dari penggeledahan rumah tersebut, polisi mndapati sejumlah barang bukti berupa kabel, keranjang anyaman, dua anak panah, pipa besi panjang, tas, dan satu koper berwarna hitam. (Hr-www.harianindo.com)