Jakarta- Persaudaraan Alumni 212 atau yang sering disebut PA 212 diwacanakan akan menyelenggarakan aksi unjuk rasa guna menolak mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama atau Ahok untuk menduduki posisi dalam jajaran direktur di salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sontak, hal tersebut pun menghebohkan warganet di media sosial khususnya Twitter.

Kebanyakan dari mereka merasa aneh, apa hubungan antara PA 212 dengan ditunjukanya Ahok untuk menjadi direktur di salah satu BUMN.

“Ahok mau masuk BUMN, PA 212 menolak. BUMN sama PA 212 apa hubungannya?,” cuit @sanihul_

Akun @RifckyAL menilai bahwa PA 212 ‘kebakaran jenggot’ lantaran tak lama lagi AHOk akan menduduki kuri nomor satu di salah satu BUMN.

“PA 212 itu sebagai apa mereka? Kok larang larang Ahok masuk BUMN? Pakai ancaman segala lagi. Situ merasa terusik, kebakaran jenggot atau gimana? Usil banget sih ya. Situ waras bung? #PA212Kelabakan,” ujar dia.

Walau demikian, akun @HendiHeli6 mengharapkan bahwa PA 212 dan Ahok saling merangkul satu sama lain.

“Imaginer, maunya bergandengan BTP dengan PA 212 bukan lagi versus, biar eskalasi politik tidak naik,” cuitnya.

Sebelumnya, Ketua PA 212 Slamet Maarif mengungkapkan bahwa awalnya pihaknya tidak merencanakan untuk melakukan aksi demonstrasi. Dia justru mendukung karyawan BUMN untuk melakukan penolakan jika tidak sepakat Ahok menjadi pemimpin di salah satu BUMN.

“Kan kita bukan karyawan BUMN, biarkan saja nanti karyawannya yang menolak,” tuturnya. (Hr-www.harianindo.com)