Jakarta – Fachrul Razi, selaku Menteri Agama menolak berkomentar terkait pernyataan Ustaz Abdul Somad alias UAS yang mengharamkan olahraga catur. Fachrul beranggapan bahwa semua orang memiliki refrensi yang mungkin saja berbeda-beda.

Terkait hal itu, Fachrul berkeinginan agar semua pihak tidak melulu merasa diri yang paling benar.

“Orang semua bisa lihat referensi dari mana pun. Saya selalu bilang ya, sekarang enggak ada orang bisa mengklaim paling tahu paling hebat,” kata Fachrul di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2019).

Baca Juga : Garry Kasparov Mengecam Fatwa Haram Catur Oleh Ulama Arab Saudi

Fachrul menolak berkomentar banyak terkait pernyataan UAS tersebut. Fachrul khawatir jika hal itu nantinya justru menimbulkan polemik di publik.

“Itu enggak usah ditanggapi lah yang gitu-gitu ya. Malu nanti kita, malu diketawain orang banyak,” ujarnya.

Diketahui sebelumnya, ceramah Ustaz Somad yang mengharamkan olahraga catur mancing respons khalayak. Video tersebut ramai dibicarakan bersamaan dengan kabar UAS yang mengisi tausiah di Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (20/11/2019). (NRY-hrianindo.com)