Jakarta – Kabar gembira bagi para pasien kanker payudara karena Bio Farma, salah satu badan usaha milik negara (BUMN), akan segera meluncurkan produk obat biosimilar khusus untuk kanker payudara yang harganya jauh lebih murah dari obat yang sekarang beredar di pasaran.

Kabar Gembira! Akan Segera Diluncurkan Obat Kanker Payudara Dengan Harga Murah

Menurut peneliti senior dari Bio Farma Erman Tritama, di Bandung Minggu (19/3/2017), tim riset dan pengembangan Bio Farma telah berhasil membuat obat similar khusus untuk pasien kanker payudara yang rencananya akan diluncurkan pada 2019.

“Biosimilar kanker payudara ini dipaten selama 20 tahun, dan akan habis patennya 2019 nanti,” kata Erman.
Paten ini membuat obat biosimilar tidak bisa dibuat oleh pihak lain sehingga perusahaan pemilik paten memonopoli harga.

Selama ini, yang dijual di pasaran adalah obat biosimilar kanker payudara produksi Roche dari Eropa yang harganya mencapai Rp 25 juta per dosis.

Biosimilar untuk kanker payudara ini sendiri mengandung bahan aktif “trastuzumab” berfungsi untuk mengefisiensikan kemoterapi agar sedikit efek samping dan mempercepat proses penyembuhan.

Dalam penggunaannya, seorang pasien kanker payudara setidaknya membutuhkan lima dosis obat biosimilar, sehingga total ia harus mengeluarkan dana sebesar Rp 125 juta.

“Rencananya kita mau jual 30 persen dari harga yang ada sekarang, sekitar Rp 7,5 juta,” kata Erman.

Sehingga dengan obat biosimilar yang baru pasien hanya akan mengeluarkan total biaya sebesar Rp 37,5 juta.

Obat similar ini lebih aman dari pada obat kimia karena minim efek samping dan mudah dicerna karena bahannya yang terbuat dari molekul-molekul makhluk hidup.
(samsul arifin – www.harianindo.com)